SOP Fasilitas & Kondisi Lingkungan
Pemenuhan Klausul 6.3 ISO/IEC 17025:2017 untuk Laboratorium Mikrobiologi Patogen
1. Tujuan & Ruang Lingkup
Prosedur ini menetapkan persyaratan untuk fasilitas dan kondisi lingkungan di Laboratorium Mikrobiologi guna memastikan kegiatan pengujian bakteri patogen (Biosafety Level 2) tidak terpengaruh secara negatif dan tidak membahayakan personel maupun lingkungan. Tujuannya adalah untuk menjamin validitas hasil pengujian dan memenuhi persyaratan klausul 6.3 ISO/IEC 17025:2017.
SOP ini berlaku untuk seluruh area laboratorium yang digunakan untuk penerimaan sampel, preparasi media, pengujian, hingga penanganan limbah, serta untuk semua personel yang bekerja di dalamnya.
Alur Kerja Umum Pencegahan Kontaminasi
Arahkan kursor pada setiap langkah untuk melihat detail. Alur kerja ini dirancang secara unidireksional untuk meminimalkan risiko kontaminasi silang.
Penerimaan Sampel
Area terpisah untuk administrasi dan pengecekan awal.
Preparasi & Pengujian
Dilakukan di dalam BSC di ruang bertekanan negatif.
Inkubasi & Pembacaan
Inkubator ditempatkan di area pengujian.
Dekontaminasi Limbah
Semua bahan infeksius di-autoclave sebelum dibuang.
2. Desain & Akses Fasilitas
Fasilitas laboratorium dirancang untuk mendukung pengujian yang aman dan valid, dengan pemisahan area yang jelas dan kontrol akses yang ketat. Arahkan kursor pada diagram di bawah untuk melihat persyaratan spesifik setiap area.
Area Preparasi Media (Clean)
- Tekanan udara positif
- Permukaan mudah dibersihkan
- Terpisah dari area pengujian
Laboratorium BSL-2 (Containment)
- Tekanan udara negatif
- Biosafety Cabinet (BSC) Kelas II
- Akses sangat terbatas (terotorisasi)
- Tanda biohazard di pintu
- Wastafel cuci tangan & eyewash
Area Admin & Sampel
- Pemisahan fisik dari lab BSL-2
- Alur sampel satu arah
Area Autoclave & Limbah
- Ventilasi yang baik
- Tahan panas dan air
3. Pemantauan Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan dipantau, dikendalikan, dan dicatat secara rutin untuk memastikan tidak mempengaruhi validitas hasil. Jika terjadi penyimpangan, tindakan korektif harus segera dilakukan dan didokumentasikan.
🌡️ Suhu & Kelembaban
- Ruang Lab: 20-25°C, RH <60% (Dicatat 2x sehari)
- Inkubator: 35 ± 2°C (Dicatat 2x sehari)
- Kulkas: 2-8°C (Dicatat 2x sehari)
- Freezer: -20 ± 5°C (Dicatat 2x sehari)
- Tindakan Korektif: Lapor ke Manajer Teknis, beri label "Jangan Digunakan", pindahkan bahan jika perlu.
💨 Tekanan Udara & Udara
- Lab BSL-2: Tekanan negatif terhadap koridor (Dipantau harian via magnehelic gauge).
- BSC: Sertifikasi setiap tahun oleh pihak ketiga.
- Pemantauan Mikroba Udara: Metode cawan papar (settle plate) dilakukan setiap 3 bulan di titik kritis. Batas: <15 CFU/cawan/4 jam.
- Tindakan Korektif: Hentikan pekerjaan, lakukan investigasi, pembersihan, dan pengambilan sampel ulang.
Contoh Grafik Pemantauan Suhu Inkubator
4. Pengendalian Kontaminasi
Tindakan pencegahan kontaminasi dan kontaminasi silang adalah kunci dalam pengujian mikrobiologi. Ini mencakup kebersihan, disinfeksi, dan alur kerja yang benar. Klik pada setiap jadwal untuk melihat detail tugas.
- Disinfeksi permukaan meja kerja dan bagian dalam BSC dengan disinfektan yang sesuai (misal: 70% Etanol).
- Nyalakan lampu UV di BSC selama 15-30 menit sebelum mulai bekerja (pastikan tidak ada orang di dalam ruangan).
- Pastikan semua peralatan yang akan digunakan steril.
- Setelah selesai, bersihkan dan disinfeksi kembali area kerja dan peralatan. Buang semua limbah pada tempatnya.
- Pembersihan dan disinfeksi lantai laboratorium.
- Mengosongkan tempat sampah biohazard dan umum.
- Pemeriksaan dan pencatatan suhu semua peralatan (inkubator, kulkas, freezer).
- Memastikan wastafel dan area cuci tangan bersih dan terisi sabun/disinfektan.
Mingguan:
- Pembersihan dinding, pintu, dan area yang jarang disentuh.
- Pembersihan bagian luar semua peralatan laboratorium.
- Kalibrasi internal timbangan analitik.
Bulanan:
- Pembersihan total (general cleaning) seluruh ruangan.
- Pembersihan filter AC dan ventilasi.
- Inspeksi alat pemadam api dan fasilitas K3 lainnya.
Penanganan Tumpahan Bahan Infeksius
Segera beri tahu personel lain. Tutupi tumpahan dengan kertas penyerap, tuangi dengan disinfektan (misal: larutan hipoklorit 1%). Diamkan selama 30 menit. Bersihkan dari arah luar ke dalam menggunakan APD yang sesuai. Buang semua bahan pembersih sebagai limbah biohazard.