Dasbor Panduan Mutu
Selamat datang di Panduan Mutu Interaktif Laboratorium Kimia Pangan [Nama Laboratorium]. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan akses yang mudah dan cepat terhadap kebijakan, prosedur, dan komitmen mutu kami sesuai standar ISO/IEC 17025:2017.
Kebijakan Mutu
Manajemen dan seluruh personel [Nama Laboratorium] berkomitmen untuk menyelenggarakan pengujian kimia pangan secara profesional, imparsial, konsisten, dan terpercaya. Kami bertekad untuk menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO/IEC 17025:2017 secara berkelanjutan, memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, serta senantiasa meningkatkan efektivitas sistem manajemen untuk mencapai kepuasan pelanggan tertinggi.
Tinjauan Kinerja
Bagian ini menyajikan gambaran umum kinerja laboratorium. Grafik di bawah ini adalah contoh bagaimana kami memantau sasaran mutu kami, seperti ketepatan waktu penyelesaian pengujian, untuk memastikan kami memberikan layanan terbaik.
4. Persyaratan Umum
Bagian ini menjabarkan prinsip-prinsip dasar yang fundamental bagi operasional laboratorium, yaitu ketidakberpihakan dan kerahasiaan, untuk memastikan kepercayaan dan integritas hasil pengujian.
4.1 Ketidakberpihakan
▼Komitmen: Laboratorium berkomitmen untuk tidak memihak dalam semua kegiatan pengujian. Manajemen puncak secara berkala mengidentifikasi, menganalisis, dan mendokumentasikan risiko terhadap ketidakberpihakan. Jika risiko teridentifikasi, tindakan untuk menghilangkan atau meminimalkannya akan diterapkan. Semua personel diwajibkan untuk melaporkan potensi konflik kepentingan.
4.2 Kerahasiaan
▼Komitmen: Laboratorium bertanggung jawab secara hukum untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang diperoleh selama kegiatan pengujian, kecuali yang diwajibkan oleh hukum. Semua personel menandatangani perjanjian kerahasiaan. Informasi pelanggan tidak akan diungkapkan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari pelanggan.
5. Persyaratan Struktural
Klausul ini mendefinisikan struktur organisasi dan manajemen laboratorium untuk memastikan laboratorium adalah entitas yang sah, memiliki personel manajerial dan teknis yang kompeten, serta ruang lingkup kegiatan yang jelas.
Struktur Organisasi
Diagram berikut mengilustrasikan struktur organisasi [Nama Laboratorium] untuk memastikan tanggung jawab dan wewenang yang jelas.
terhadap ISO 17025)
pengujian)
5.1 - 5.7 Rincian Struktural
▼5.1 Status Hukum: [Nama Laboratorium] adalah entitas hukum yang terdaftar di [Sebutkan badan hukum].
5.2 Manajemen: Kepala Laboratorium memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas operasional laboratorium.
5.3 Ruang Lingkup: Ruang lingkup kegiatan pengujian kimia pangan didokumentasikan dan tersedia bagi pihak berkepentingan.
5.4 Kesesuaian: Kegiatan laboratorium dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar ini, pelanggan, dan badan regulator.
5.5 & 5.6 Struktur & Tanggung Jawab: Struktur organisasi, tanggung jawab, dan wewenang setiap personel didefinisikan dengan jelas.
5.7 Komunikasi: Mekanisme komunikasi internal yang efektif diterapkan untuk memastikan integritas sistem manajemen.
6. Persyaratan Sumber Daya
Sumber daya yang memadai adalah kunci hasil yang valid. Klausul ini mencakup persyaratan untuk personel, fasilitas, kondisi lingkungan, peralatan, dan ketertelusuran metrologis.
6.2 Personel
▼Semua personel memiliki kompetensi yang sesuai melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman. Rekaman kompetensi dipelihara. Program pelatihan berkelanjutan dilaksanakan untuk memastikan personel tetap kompeten dengan perkembangan terbaru.
6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan
▼Fasilitas laboratorium, termasuk sumber energi, pencahayaan, dan kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), sesuai untuk kegiatan pengujian dan tidak mempengaruhi validitas hasil. Akses ke area pengujian dikendalikan.
6.4 Peralatan
▼Laboratorium memiliki akses ke semua peralatan yang diperlukan. Peralatan dikalibrasi, dioperasikan oleh personel yang berwenang, dan dipelihara sesuai jadwal untuk memastikan kinerjanya. Rekaman untuk setiap peralatan dipelihara.
6.5 Ketertelusuran Metrologis
▼Hasil pengukuran memiliki ketertelusuran ke Sistem Satuan Internasional (SI) melalui rantai kalibrasi yang tidak terputus ke standar nasional atau internasional. Sertifikat kalibrasi disimpan sebagai bukti ketertelusuran.
7. Persyaratan Proses
Klausul ini adalah inti dari kegiatan teknis laboratorium, mencakup seluruh alur kerja mulai dari permintaan pelanggan hingga pelaporan hasil. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar untuk menghasilkan data yang valid dan andal.
Alur Proses Sampel Interaktif
Diagram alur ini menyederhanakan urutan proses teknis utama di laboratorium kami. Setiap langkah diatur oleh prosedur terdokumentasi untuk menjamin konsistensi dan mutu.
Rincian Proses Kunci
▼7.1 Kaji Ulang Permintaan, Tender, dan Kontrak: Semua permintaan dikaji ulang untuk memastikan laboratorium memiliki kemampuan dan sumber daya untuk memenuhinya.
7.2 Pemilihan, Verifikasi, dan Validasi Metode: Metode pengujian yang digunakan adalah metode standar yang telah diverifikasi, atau metode non-standar yang telah divalidasi penuh.
7.4 Penanganan Barang yang Diuji: Sampel diidentifikasi secara unik, ditangani, dan disimpan dengan cara yang menjaga integritasnya.
7.5 Rekaman Teknis: Rekaman teknis yang memadai dipelihara untuk setiap pengujian, berisi data asli, perhitungan, dan informasi yang relevan.
7.6 Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran: Laboratorium mengidentifikasi kontribusi ketidakpastian dan melakukan evaluasi untuk semua pengujian kuantitatif.
7.7 Menjamin Keabsahan Hasil: Keabsahan hasil dipantau melalui partisipasi dalam uji profisiensi, penggunaan bahan acuan bersertifikat, dan pemeriksaan mutu internal.
7.8 Pelaporan Hasil: Laporan hasil uji jelas, akurat, dan tidak ambigu, serta memuat semua informasi yang diperlukan untuk interpretasi hasil.
7.9 Keluhan & 7.10 Pekerjaan Tidak Sesuai: Prosedur untuk menangani keluhan pelanggan dan mengelola pekerjaan yang tidak sesuai standar telah ditetapkan dan diterapkan.
8. Persyaratan Sistem Manajemen
Bagian ini memastikan bahwa laboratorium memiliki sistem manajemen yang kokoh untuk mendukung operasionalnya secara konsisten. Laboratorium ini menerapkan Opsi A, yang selaras dengan prinsip-prinsip ISO 9001.
8.2 Dokumentasi Sistem Manajemen (Opsi A)
▼Manajemen puncak telah menetapkan, mendokumentasikan, dan memelihara kebijakan dan sasaran mutu. Panduan Mutu ini adalah dokumen puncak yang menjelaskan sistem manajemen dan merujuk pada prosedur pendukung.
8.3 Pengendalian Dokumen & 8.4 Rekaman
▼Prosedur pengendalian dokumen memastikan bahwa semua dokumen (internal dan eksternal) disetujui, ditinjau, dan diperbarui. Dokumen yang usang ditarik dari peredaran. Rekaman (termasuk rekaman teknis) dikelola untuk menunjukkan pemenuhan persyaratan.
8.5 Tindakan Mengatasi Risiko & Peluang
▼Laboratorium secara proaktif mempertimbangkan risiko dan peluang yang terkait dengan kegiatannya untuk memberikan jaminan bahwa sistem manajemen dapat mencapai hasil yang diharapkan dan mencegah dampak negatif.
8.6 Peningkatan, 8.7 Tindakan Korektif & 8.8 Audit Internal
▼Laboratorium terus meningkatkan efektivitas sistem manajemen melalui penggunaan kebijakan mutu, hasil audit, analisis data, dan tinjauan manajemen. Prosedur tindakan korektif diterapkan untuk mengatasi akar penyebab ketidaksesuaian. Audit internal dilakukan secara berkala untuk memverifikasi kesesuaian dan efektivitas sistem.
8.9 Tinjauan Manajemen
▼Manajemen puncak meninjau sistem manajemen laboratorium pada interval terencana untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan efektivitasnya yang berkelanjutan. Rekaman tinjauan manajemen dipelihara.