Kebutuhan akan kepercayaan secara terus menerus terhadap
unjuk kerja laboratorium tidak hanya sangat penting bagi laboratorium pengujian
dan pelanggannya , akan tetapi jugabagi pihak-pihak berkepentingan lainnya,
seperti regulator, lembaga akreditasi laboratorium, dan organisasi lainnya.
Untuk memberikan jaminan mutu terhadap hasil pengujian, maka
salah satu kegiatan yang diwajibkan bagi laboratorium penguji yang akan
diakreditasi maupun yang telah diakreditasi adalah berpartisipasi dalam uji
profisiensi yang bertujuan untuk menilai kompetensi laboratorium serta memantau
danmenetapkan unjuk kerja laboratorium uji secara berkelanjutan.
Untuk membantu laboratorium dalam mempersiapkan personilnya
agar dapat merencanakan dan mengimplementasikan uji profisiensi, maka
laboratorium perlu menyiapkan personelnya dalam bentuk training pelatihan.
TUJUAN
1.
Memahami berbagai istilah
dan definisi berkaitan dengan uji profisiensi
2.
Memahami berbagai jenis
skema uji profisiensi
3.
Mengetahui cara menyiapkan
obyek UP, melakukan uji homogenitas dan stabilitas, menetapkan nilai, menangani
& menyimpan, mengemas, memberi label dan mendistribusikan obyek UP
4.
Merancang perhitungan
statistika, menganalisis data dan mengevaluasi hasil skema uji profisiensi.
MATERI
1. Persyaratan Pemastian validitas Hasil Pengujian
(Klausul 7.7 ISO/IEC 17025:2017)
2.
Persiapan
Penyelenggara UP
3.
Penyiapan Obyek UP
4.
Uji Homogenitas dan Uji
Stabilitas Obyek UP
5.
Penanganan dan Penyimpanan
Obyek UP
6.
Pengemasan, Pelabelan dan
Distribusi Obyek UP
7.
Pelaporan
hasil
8.
Evaluasi
kinerja peserta