LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC 17025:2017
LATAR BELAKANG
ISO/IEC
17025:2017 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration
Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium
Penguji. ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk
laboratorium penguji yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu
Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi
Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
Sehubungan
dengan itu, kami hadirkan untuk menawarkan In House Training dan Pendampingan dalam
membantu laboratorium mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu
sesuaiISO/IEC 17025:2017 dan untuk memperoleh status akreditasi dari KAN.
TUJUAN
Konsultansi teknis persiapan, pembuatan dan pembenahan dokumen
sistem manajemen mutu sesuai ISO/IEC 17025:2017, dalam rangka memperoleh status
akreditasi dari KAN. Pembuatan dan pembenahan dokumen sistem manajemen mutu
meliputi : Panduan Mutu, prosedur, Instruksi Kerja, form-form, serta dokumen
penunjang lainnya. Berdasarkan hal tersebut di atas konsultan akan membantu
laboratorium dalam hal :
1. Pemahaman
Sistem Manajemen Mutu dan langkah implementasinya, melalui pelatihan pelatihan
dan bimbingan secara langsung.
2. Menyempurnakan
Sistem Manajemen Mutu yang meliputi : Penyusunan Panduan Mutu, prosedur,
Instruksi Kerja, form-form, serta dokumen penunjang lainnya, sesuai dengan
standar ISO/IEC 17025:2017.
3. Membantu
laboratorium selama masa persiapan akreditasi oleh KAN, dalam hal mempersiapkan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses akreditasi.
LINGKUP
Lingkup
kegiatan yang kami tawarkan dalam membantu laboratorium mengembangkan dan menerapkan
Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025:2017 untuk memperoleh status akreditasi
dari KAN terdiri dari 7 (tujuh) tahap, yakni:
Tahap
1 Training Pemahaman ISO/IEC 17025 : 2017
Tahap
2 Training Penyusunan Dokumen ISO/IEC 17025 : 2017
Tahap
3 Training Validasi Metode Pengujian
Tahap
4 Training Estimasi Ketidakpastian Pengujian
Tahap
5 Training Jaminan Mutu Pengujian
Tahap
6 Training Audit Internal dan Kaji Ulang Manajemen
Tahap
7 Evaluasi Sistem Mutu dan Persiapan Akreditasi
Pelatihan
pemahaman ISO/IEC 17025:2017 (ISO Awareness) selama 2 hari dengan tujuan
memberikan pemahaman pada pimpinan puncak, staf dan karyawan laboratorium tentang
konsep dasar dan substanasi sistem manajemen mutu, persyaratan, tujuan, rasional
dan manfaat SMM ISO/IEC 17025:2017. Memberikan bekal dan pemahaman kepada
laboratorium tentang butir-butir persyaratan yang ada dalam ISO/IEC 17025:2005,
yaitu persyaratan manajemen dan persyaratan teknis serta menjelaskan tentang
butir-butir yang ada di dalam ISO/IEC 17025:2017
Materi
·
Akreditasi
Laboratorium Penguji
·
Latar Belakang perubahan ISO/IEC 17025:2017
·
Perbandingan
ISO/IEC 17025:2017 Dengan 2017
·
Interpretasi
& Implementasi Klausul Persyaratan 4. Umum 5. Struktur 6. Sumber Daya 7. Proses 8. Sistem Manajemen
·
Penerapan
klausul Analisis Resiko dan peluang dalam Kegiatan Laboratorium
·
Strategi
Transisi dan Upgrading dokumen sistem mutu berdasar ISO/IEC
17025:2017
Output
:
Laboratorium
mampu menyusun
·
Pembentukan Struktur Organisasi dan Susunan
Personil
·
Inventarisasi SDM
·
Inventarisasi ruang laboratorium
·
Inventarisasi media dan reagen
·
Inventarisasi Peralatan
·
Inventarisasi Standar Acuan dan Bahan Acuan
·
Inventarisasi Kemampuan Pengujian dan Usulan
ruang lingkup pengujian
Training 2 Penyusunan Dokumen ISO/IEC 17025 : 2017
Perencanaan sistem manajemen hendaknya
melibatkan peran aktif personel-personel kunci laboratorium dan kemudian
dituangkan secara tertulis dalam suatu dokumen. Dokumen sistem manajemen perlu
disusun secara sistematis agar dapat menterjemahkan dengan baik kehendak
(kebijakan) manajemen puncak ke dalam prosedur-prosedur operasional untuk
diimplementasikan. Demikian juga harus dirancang sarana yang sesuai untuk
memfasilitasi kebutuhan untuk merekam hasil penerapan prosedur-prosedur
tersebut, karena rekaman adalah bukti terkuat bahwa prosedur telah diterapkan,
dan sistem telah berjalan. Training bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
peserta dalam teknik menyusun dokumen sistem manajemen laboratorium
berbasis ISO/IEC 17025:2017, Di dalam
training ini akan dibahas teknik penyusunan dokumen sistem manajemen
laboratorium
Materi
·
Review ISO/IEC 17025:2017
·
Teori
dokumentasi Sistem Manajemen Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025:2017
·
Penerbitan,
revisi, dan program kaji ulang dokumen
·
Struktur
dokumen dan tata cara penyusunan dokumen
·
Penyusunan
dokumen kebijakan, prosedur, instruksi kerja, dan formulir
·
Praktek
penyusunan dokumen sistem manajemen laboratorium
Output :
Laboratorium mampu menyusun dokumen sistem manajemen
laboratorium sesuai dengan ISO/IEC 17025:2017 Level I – IV (Panduan Mutu,
Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir)
Metode yang digunakan di
laboratorium kimia analitik harus dievaluasi dan diuji untuk memastikan bahwa
metode tersebut mampu menghasilkan data yang valid dan sesuai dengan tujuan,
maka metode tersebut harus divalidasi. Setiap laboratorium direkomendasikan
bahwa metode yang baik harus divalidasi ulang atau memverifikasi untuk
memastikan bahwa metode tersebut bekerja.
Materi :
Teori :
- Tinjauan umum Klausul ISO/IEC 17025:2017 tentang validasi metode analisis kimia
- Presisi
Metode
- Akurasi
Metode
- Recovery
- Limit
Deteksi (LOD) dan Limit Kuantisasi (LOQ)
- Linearitas
Praktikum
- Presisi
Metode
- Akurasi
Metode
- Recovery
- Limit
Deteksi (LOD) dan Limit Kuantisasi (LOQ)
- Linearitas
- Penyusunan
Laporan Validasi
Output :
Laboratorium mampu menyusun laporan validasi metode
pengujian untuk semua ruang lingkup yang diajukan
Ketidakpastian metode
adalah parameter yg berhubungan dg hasil pengujian yg mencerminkan ketersebaran
nilai-nilai atau suatu parameter yang menetapkan rentang nilai yang di dalamnya
diperkirakan nilai benar yang diukur. Dalam klausul 7.6 ISO/IEC
17025 : 2017 mengharuskan laboartorium terakreditasi melakukan evaluasi
ketidakpastian pengujian untuk setiap parameter kuantitatif lingkup
terakreditasi. Untuk itu laboratorium perlu menyiapkan personel yang kompeten
sebagai Evaluator Ketidakpastian.
Materi
· Klausul
ISO/IEC 17025 : 2017 tentang ketidakpastian pengujian
· Teori
ketidakpastian
· Dasar
perhitungan ketidakpastian
·
Sumber
ketidakpastian dari metode uji
· Tahapan
perhitungan ketidakpastian
·
Aplikasi
perhitungan ketidakpastian dalam berbagai metode pengujian seperti :
Gravimetri, Titrimetri, Proksimat, AAS,
·
Evaluasi
kewajaran nilai ketidakpastian.
Output :
Laboratorium mampu menyusun laporan validasi
ketidakpastian pengujian untuk semua ruang lingkup yang diajukan
Dalam pekerjaan laboratorium outputnya adalah data hasil
pengujian dapat dinyatakan memenuhi sasaran mutu data, jika data pengujian
tersebut dapat memuaskan pelanggan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis,
sehingga akurasi dan presisi memenuhi batas keberterimaan. Selain itu, hasil
pengujian tersebut harus mempunyai ketertelusuran pengukuran ke sistem satuan
internasional, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah. Hal ini berarti
bahwa seluruh metode dan prosedur terdokumentasi di laboratorium harus
komprehensif. Laboratorium harus selalu menerapkan, memelihara dan
mengembangkan pengendalian mutu internal dan eksternal
Materi :
1.
Klausul
Jaminan Mutu Data Hasil Pengujian dalam ISO/IEC 17025 : 2017
2.
Ketertelusuran dan Bahan Acuan
3.
Penggunaan Bahan Acuan Bersertifikat
4.
Pembuatan dan Penetapan Nilai Bahan Acuan
Sekunder
5.
Penggunaan bahan acuan sekunder
6.
Pengendalian Mutu Internal Replika (Pengujian
menggunakan metode sama, Replika Pengujian menggunakan metode berbeda, Pengujian
ulang pada arsip contoh (control sampel & control chart)
7.
Pengendalian Mutu Eksternal (Uji Profisiensi
/ Uji Banding )
Output :
Laboratorium mampu melaksanakan jaminan mutu internal
(pembuatan control cart, replika pengujian, dll ) serta jaminan mutu eksternal
(uji profisiensi, uji banding antar laboratorium)
Dalam Training ini peserta akan mengetahui bagaimana
pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen, bagaimana caranya dan
siapa yang harus melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen, serta apa
yang harus dilakukan dengan hasil audit internal dan kaji ulang manajemen. Pada
training Audit Internal ISO 17025 ini, para peserta juga akan dilatih bagaimana
cara melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen. Training ini untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personel pengelola terutama staf
manajemen laboratorium pengujian untuk melaksanakan Audit
Internal dan Kaji Ulang
Manajemen Berdasarkan klausul ISO/IEC 17025:2017
Materi
- Pengenalan dan Interpretasi ISO/IEC
17025:20017
- Pengantar (jenis dan tipe audit, teknik
audit, panduan audit internal laboratorium)
- Program audit internal dan kaji ulang
manajemen
- Perencanaan serta persiapan audit internal
dan kaji ulang manajemen
- Prosedur audit internal dan kaji ulang
manajemen
- Pelaksanaan audit internal dan kaji ulang
manajemen
- Pelaporan audit internal dan kaji ulang
manajemen
- Tindak lanjut hasil audit internal dan kaji
ulang manajemen
Output :
Laboratorium mampu melaksanakan dan membuat laporan audit
internal, kaji ulang dokumen dan kaji ulang manajemen
Tahap
akhir dari proses adalah melaksanakan evaluasi pelaksanaan keseluruhan sistem
mutu laboratorium. Untuk persiapan akreditasi dengan mengajukan surat
permohonan akreditasi ke KAN dan mengisi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. Kami
membantu laboratorium mengevaluasi dan mempersiapkan seluruh dokumen yang
dibutuhkan untuk kelancaran proses akreditasi dan mendampingi laboratorium melaksanakan
simulasi assesment
PENUTUP
Keberhasilan suatu organisasi atau laboratorium dalam
menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO/IEC 17025:2017 selain ditentukan
oleh komitmen manajemen juga sangat ditentukan oleh keandalan daripada sistem
itu sendiri dan personil di laboratorium. Karenanya proses pendampingan akreditasi
menjadi sangat menentukan. Maka untuk menjamin efektifitas proses pendampingan,
kami menggunakan pendekatan dan strategi memberdayakan tim verja/tim Manajemen
Mutu yang ada di laboratorium laboratorium semaksimal mungkin melalui bimbingan
secara intensif guna meningkatkan kemampuan dalam penyusunan dokumen dan
penerapan sistem manajemen mutu sehingga terjadi proses transfer of knowledge.
Laboratorium dan instansi yang telah menggunakan jasa kami untuk online training, in house training, penyusunan doksistu dan pendampingan akreditasi
1.
Laboratorium
BPMHP Semarang
2.
Labkesmas
Cito Semarang
3.
Laboratorium
DLH Kota Salatiga
4.
Laboratorium
BPMKP Dishan Jateng
5.
Labkes
PAK Dinkes Prov Jateng
6.
Laboratorium
BLPKIL DKP Prov Jateng
7.
Politeknik
Negeri Malang
8.
Laboratorium
Pengujian DLH Kab Blora Jateng
9.
PT.
Pengujian Produk Indonesia, Tangerang
10.
PT.
Aneka Gas Industri, Sidoarjo
11.
PT.
Surya Sarana Ujitama, Semarang
12.
PT.
Saraswanti Indo Genetech, Bogor
13.
DISI
Training Centre
14.
Lab
Charoen Pokphand Surabaya
15.
BKIPM
KKP Semarang
16.
SC
Learning & Consulting Semarang
17.
Saff
Solution Jakarta
18. Global Reliance International Jakarta